Senin, 20 Desember 2010

Pemainan dan Kunjungan untuk Belajar.

Tatap muka dengan PMI Kota Jogyakarta (indra)
Permainan outbond di kawasan Candi Borobudur (indra)
Sepanjang Senin (20/12) diisi dengan kegiatan outbond di kawasan Candi Borobudur dan kunjungan belajar (studi visit) ke PMI Kabupaten Magelang dan Kota Jogyakarta.

Kegiatan outbond yang dilakukan di kawasan komplek candi Borobudur ini, peserta melakukan berbagai permainan yang bertujuan untuk melatih kekompakan para peserta pertemuan. Permainan ini terdiri dari, menyiapkan sarapan, memasukkan barang-barang ke dalam ember, mengantar telur dengan pipa ke permaisuri dan yang terakhir adalah mencari bendera regu dengan mata tertutup dengan bantuan koordinator regu sebagai penggerak kelompok. Namun yang paling membuat peserta kaget adalah di permainan menyiapkan sarapan, karena mereka harus merayap di tanah dengan lintasan yang disiapkan panitia, pada awalnya kami dengan berat hati melakukan kegiatan itu. Karena temen-temen banyak yang tidak membawa baju ganti, bukan hanya kotor tapi juga basah. Meskipun hal tersebut terjadi kami tetap gembira dengan permainan yang disediakan panitia. Tak kalah menariknya dari permainan itu ada lagi permainan memasukkan benda ke dalam ember, yang sangat membutuhkan kekompokan antar anggota regu. Di hal ini anggota dari kak Libri yang paling heboh dan mendapat dukungan dari semua kelompok lain karena kelompok yang menyelesaikan permainan yang paling akhir. Dilanjutkan dengan permainan mengantarkan telur kepada permaisuri, menggunakan pipa yang dibelah dua yang terhubung dengan tali yang dipegang oleh semua anggota regu, peserta berusaha menghantar telur tanpa terjatuh untuk disimpan pada sebuah piring diujung.

Walaupun panas, semua bergembira, karena dengan kegiatan ini dapat mempererat persahabatan dan meningkatkan kerjasama diantara peserta, baik PMR, Relawan maupun staf. Kegiatan diakhiri dengan jalan kaki bersama ditengah terik panas matahari, dari bukit seribu tangga menuju lapangan parkir yang jaraknya cukup membuat pegal kaki.

Selanjutnya adalah melalukan kunjungan ke PMI Kabupaten Magelang. Disambut oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Magelang, Bapak Kaswadi, peserta disuguhi oleh paparan peran serta PMI Kabupaten Magelang dalam penanggulangan bencana letusan gunung Merapi. Di Markas PMI Kabupaten Magelang, peserta diajak berkeliling melihat-lihat Markas yang terlihat penuh dengan perlengkapan yang digunakan dalam penanggulan bencana.

Disambut oleh hujan yang sangat deras, rombongan FORPIS, FOREL dan Staf peserta temu nasional ini tiba di Markas Kota Jogyakarta sekitar jam 15.00 WIB. Dengan senyum dan jabat persahabatan dari tuan rumah, peserta diajak untuk berkenalan dengan semua personal dan pejabat di lingkungan PMI Kota Jogya. Walau diiringi hujan yang bising, acara berlangsung hangat namun serius. Pelajaran terpenting dari kunjungan ke PMI Kota Jogya adalah peranan relawan yang cukup dominan dalam kebijakan dan langkah-langkah strategis jalannya organisasi (sungguh demokratis!).

Kembali ke Semarang pada malam hari tetap ditemani oleh hujan yang deras, namun kegiatan hari ini akan menjadi bekal bagi semua peserta yang akan dibawa ke daerahnya masing-masing. (Rizal Anggara Mukti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar