Selasa, 21 Desember 2010

Akrab di Akhir Jumpa

God bless all:)

Nggak terasa, pertemuan FORPIS, FOREL, dan Rapat Kerja Staf Bidang PMR dan Relawan Nasional, nyaris mendekati sepekan. uhuuuuyyy, nggak pengen pulang:( nah loo, supaya apa begitu?? Karena kebersamaan tercipta di akhir jumpa...

Pertama bertemu, jaim boo', masih malu-malu gituh. Masih harus beradaptasi dengan lingkungan baru di Kota Semarang. Baru nginjak kaki sudah disambut dengan rintik-rintik hujan dan kilatan petir di hadapan gedung megah pusdiklat PMI Semarang *muke syerem. Gimana kagak kagok coba? hiuhiu. Belum lagii ketemu KSR yang lumayan sangar-sangar dan ada tidak sangar-sangar. Makin ciuut mencururut deeh. Itu dalam kacamata saya yua. Heemmm.

Saya tidak menyangka akan ke luar kota sejauh ini. Tinggal jauh dengan orang-orang konyol yang melengkapi hidup saya di kota asal. Tidak bisa 'bertempur' dengan adik-adik, dan mendengar keriuhan suasana sekolah. Huuuu, pengen nangis deh! Muka melongo mendengar diskusi meski dikit ngertos (ngerti, red) dan sok-sok kenalan dengan teman-teman baru yang berasal dari seluruh Indonesia. Yang biasanya nanya, "sekolah mana?", sekarang, "provinsi mana?". Beda, beda jauh...


Sekarang? Apa kabarnya saya? Sungguh-sungguh sangat baik, alhamdulillah. Tidak seperti hari-hari lalu, seperti anak orang ilang. hahahhaahaha. Teman-teman yang saya kira pemalu dan pendiam, eehhh ternyata semua salah! salah pembaca! Mereka makin kelihatan 'belang'. Bukan si meong maksudnya=,= tapi sikap aslinya huhuhu.Contohnya Ratna Wati dari KalTeng. Hah! Para KSR dan staff tak beda jauuuhh mang. mereka gokil juga. Sy makin betah di Semarang ajah. Iyeh. iyeh. Gubraakkk! Makin belajar pd khidupan yang singgah di setiap sudut mata saya, mereka2 yang tdk beruntung. Mudah2n dimudahkan rezekinya ya. Bertemu langsung dengan 'mbah' merapi (melihat dan bikin ngeri), borobudur, dan 'membilas' mata di Malioboro bahkan hujan2an bareng demi nunggu bus. Uuhh, kegiatan bikin kurus!

Malam terakhir ini, seusai penutupan dan festival, PMR dan KSR menyumbangkan pertunjukan. Sederhana dan simpel namun sarat dengan kebersamaan. Aahh, gue benci suasana beginong! Kebersamaan tercipta di akhir suasana... 


Nggak relaa pisah sama teman-teman sekarang. Pengen nambah hari, tapi gimanong? udah pesan tikeet. Oke, petikkan gitar, ambil banyak makanan, OL, ice breaking, dan bernyanyi dan berceritalah! Soalnya malam terakhir nih. Terakhir merasakan nyaman ruang kamar ber-AC, diskusi bareng, tidur keroyokan, makan makanan uenak di kafetaria. Suueer deh, hal-hal sederhana awalnya sepele tapi yang dirindu sekarang. Huhuhuhu *nangis lebay


Yaaa, mudah-mudahan kita bertemu dilain waktu. Mudah-mudahan pertemuan kita beberapa hari ini bermanfaat bagi perubahan dalam badan-badan forpis dan forel, istimewanya bisa ketemu di jumbara di gorontalo. amin

Inget-inget wajah, nope, add FB ya. Catat, lukis dalam otak kalau perlu di bungkus. 
hehehehe. Apaan siih? Lantas? Lho kok lantas? :p (BintiMufi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar